Fasilitas Publik di Kayu Agung Terbengkalai, Ketua LSM Libas Desak Pemerintah OKI Bertindak Cepat

targetop | 30 April 2025, 15:07 pm

 

Targetoprasi.com, Kayu Agung — Kondisi memprihatinkan sejumlah fasilitas publik di pusat Kota Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menarik perhatian Ketua Lembaga Sosial Masyarakat Lintas Besar Sumatera (LSM Libas), Husin Muchtar. Dalam kunjungan lapangannya baru-baru ini, Husin mengungkapkan kekecewaannya terhadap minimnya perawatan sarana umum yang seharusnya menjadi wajah kota.

Husin menyoroti langsung kondisi Taman Segitiga Mas, yang merupakan ikon pusat kota. Menurutnya, taman tersebut tampak tidak terurus, dengan rumput liar yang tumbuh semrawut, cat trotoar yang memudar, dan estetika taman yang jauh dari kesan layak sebagai ruang publik kebanggaan daerah.

“Taman Segitiga Mas ini seharusnya menjadi ruang terbuka yang nyaman bagi masyarakat, sekaligus etalase wajah Kota Kayu Agung. Tapi apa yang kita lihat? Rumput tak terpotong rapi, cat trotoar memudar, bahkan banyak sudut taman tampak kumuh,” ujar Husin saat ditemui, Senin (28/4/2025).

Tidak hanya itu, jalan di area Sepucuk, Kelurahan Kedaton, yang berada tepat di bawah jalan tol, juga menjadi perhatian serius. Jalan tersebut, kata Husin, rusak parah tanpa tanda-tanda adanya perbaikan. Selain itu, penumpukan enceng gondok di bawah Jembatan Kayu Agung semakin memperburuk pemandangan serta dikhawatirkan mengganggu ekosistem sungai.

“Kita prihatin melihat itu semua. Apalagi lokasi-lokasi ini berada di area strategis yang sangat mudah dilihat masyarakat maupun pendatang. Seharusnya, pemerintah daerah segera bertindak, bukan menunggu viral atau keluhan publik ramai dulu,” kritiknya.

Husin menekankan bahwa pelayanan publik yang baik tidak membutuhkan momen-momen seremonial, melainkan kerja nyata yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat.

“Keberhasilan pemerintah tidak harus menunggu pujian. Itu memang kewajiban dan amanah jabatan yang sudah diemban. Justru, respons cepat terhadap keluhan rakyat harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Pesan Tegas untuk Pemerintah OKI

Melalui pernyataannya, Husin mendesak Pemerintah Kabupaten OKI untuk segera melakukan perbaikan dan pemeliharaan rutin terhadap fasilitas umum, khususnya yang berada di pusat kota. Ia juga mengingatkan pentingnya membangun budaya kerja yang proaktif, bukan sekadar reaktif terhadap kritik atau sorotan media.

“Rakyat butuh pemerintah yang cepat, tanggap, dan peduli. Bukan pemerintah yang sekadar bangga dengan proyek pencitraan,” pungkas Husin Muchtar, menutup keterangannya.

Kondisi fasilitas umum adalah cerminan nyata dari tata kelola pemerintahan daerah. Respons terhadap temuan ini akan menjadi penilaian publik terhadap komitmen Pemerintah Kabupaten OKI dalam mewujudkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. (Tim)

 

 

Pewarta: Spyn

Berita Terkait